benda kecil itu (part 1)

sempat aku tak ingin mengacuhkannya kemarin. aku letakkan dia dalam sebuah sel jiwa agar tak lagi aku terperangkap dalam permainannya. waktu itu nafas benda itu sedang tertatih, karena ada luka perih tertoreh di atasnya. aku hanya tak memakainya sebentar hingga luka itu tertutup dan siap berkelana lagi. tapi baru sebentar aku meninggalkannya, benda itu memberontak lemah, membuka lukanya kembali. lalu terlontar pertanyaan dari benda kecil ini padaku, “apa benar kamu tak merasa bersalah?” kemudian aku mendatanginya lagi dan membelai bagian lukanya itu. membasuhnya lagi dengan kain dan mengikatnya agar tak terlepas dan kembali berdarah. ketika semua kulakukan, benda kecil itu kembali bekerja untuk pilihan dan tindakanku.

dan aku, hanya ingin merelakan orang itu melepas rindu bersama si empunya

One thought on “benda kecil itu (part 1)

Leave a reply to blueismycolour Cancel reply